Dari Tenda ke Teknologi:
Telaah Hermeneutik Kisah Para Rasul 18:2-4 dalam Rancang Misi Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.63832/lampo.v2i1.45Keywords:
Kisah Para Rasul 18:2-4, misi penginjilan, Society 5.0Abstract
Abstract: This study provides a theological foundation for the collaboration between evangelistic missions and technology, while also encouraging churches and mission workers to design ministry strategies that are relevant to the Society 5.0 era. The research employs a qualitative method with a general hermeneutical approach. The findings reveal three main aspects of the significance of Acts 18:2–4 for mission in the Society 5.0 era: the strengthening of social networks in ministry, the integration of work and ministry, and flexibility in reaching diverse audiences. The study demonstrates that Acts 18:2–4 illustrates how Paul’s professional activity as a tentmaker was not only a means of self-sustenance but also a strategic medium for building relationships and proclaiming the Gospel. In a world that is increasingly digitally connected and rapidly changing, the church is required to be more flexible and creative in reaching souls through various available channels. The opportunity to combine work and ministry, as well as to build strong relationships within social networks, creates space for evangelistic missions in the Society 5.0 era to actively participate in God’s mission within this dynamic society.
Abstrak: Penelitin ini memberikan dasar teologis bagi kolaborasi antara misi penginjilan dan teknologi serta mendorong gereja dan pelayan misi agar mampu merancang strategi pelayanan yang relevan dengan era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika umum. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga aspek utama signifikansi dari analisis Kisah Para Rasul 18:2-4 bagi misi di era Society 5.0 yaitu: penguatan jaringan sosial dalam pelayanan, integrasi antara pekerjaan dan pelayanan, serta fleksibilitas dalam menjangkau berbagai audiens. Penelitian ini menunjukan bahwa Kisah Para Rasul 18:2–4 mengilustrasikan bagaimana aktivitas profesional Paulus sebagai pembuat tenda tidak hanya menjadi sarana pemeliharaan diri, tetapi juga medium strategis untuk membangun relasi dan memberitakan Injil. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital dan cepat berubah, menuntut gereja untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam menjangkau jiwa-jiwa melalui berbagai saluran yang ada. Kesempatan untuk menggabungkan pekerjaan dan pelayanan, serta membangun hubungan yang kuat dalam jaringan sosial, membuka ruang bagi misi penginjilan di era Society 5.0 untuk berperan aktif dalam misi Tuhan di tengah masyarakat yang dinamis ini.
References
Balompapueng, J J, and F Sumual. “PGPI Dan Society 5.0: Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia Menjawab Tantangan Era Society 5.0.” Jurnal Agama Kristen 0642 (2022).
Barret, C.K. Acts 15-28: Internatinal Critical Commentary. London: T&T Clark, 2004.
Bock, Darrell L. ACTS. Grand Rapids: Baker Academic, 2007.
Bolung, Belly Johanis. “Misio Digitalis: Peran Gereja Mengembangkan Pelayanan Misi Di Era Posdigital.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 5, no. 2 (2024).
Bruce, F. F. The Book of the Acts. Grand Rapids. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1988.
Chance, J. BradLey. ACTS. Macon, Georgia: Smyth & Helwys Publishing. Sustainability (Switzerland), 2007.
Christian, Caroline, Gresya Widia, Evani Aritonang, Ferdinan Pasaribu, Kata Kunci, and Misi David. “Strategi Pelayanan Misi David Livingtone Dan Implementasinya Bagi Pelayan Misi Era Society 5 . 0 David Livingtone ’ S Mission Service Strategy and It ’ S Implementation for Mission Ministers in the Era of Society 5 . 0” (n.d.).
Gaebelein, Frank Ely. The Expositor’s Bible Commentary : With the New International Version of the Holy Bible. Grand Rapids, Michigan: Zondervan Publishing House, 1976.
Grant R. Osborne. Spiral Hermenautika Pengantar Komperhensif Bagi Penafsiran Alkitab. Surabaya: Momentum, 2022.
Gulo, Rezeki Putra. “Peran Generasi Z Dalam Mengekspansi Misiologi Di Era Society 5.0.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2023).
Handitya Binov. “Membangun Karakter Pancasila Dalam Menghadapi Era Society 5.0.” Jurnal Pancasila 2, no. 2 (2021).
Harefa, Febriaman Lalaziduhu, and Jeane Paath. “Doing Mission Dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK) Menyambut Era Society 5.0.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 14, no. 2 (2022).
Hendra Rey, and Gunaryo Sudarmanto. “Model Business For Kingdom Berdasarkan Kisah Para Rasul 18:1-4 Dalam Mengembangkan Sinode Gereja Kristen Parousia.” Missio Ecclesiae 9, no. 2 (2020).
Holladay, Carl R. ACTS: A Commentary. Louisville, KY : Westminster John Knox Press, 2016.
Justine, Normando et al., “Penggembalaan Efektif Digital Natives dalam Transformasi Budaya Teknologi Society 5.0” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 8 No. 2 (2024).
Karamoy, Ilona olvy, moody daniel Goni, and abiyah eliyah Alexander. “Tinjauan Kewirausahaan Menurut Kisah Para Rasul 18:3 Untuk Menunjang Hamba Tuhan Masa Kini.” Didasko: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (2024).
Kwon, Yon-Gyong. A Commentary on Acts. Minneapolis: Fortress Press Edi On, 2015.
Martin, Francis. Acts. Downers Grove: InterVarsity Press, 2006.
Narvaez Rojas, Carolina, Gustavo Adolfo Alomia Peñafiel, Diego Fernando Loaiza Buitrago, and Carlos Andrés Tavera Romero. “Society 5.0: A Japanese Concept for a Superintelligent Society.” Sustainability (Switzerland) 13, no. 12 (2021).
Parsons, Mikeal C. Acts: Commentaries on the New Testament, Grand Rapids: Michigan: Baker Akademic, 2008.
Purwoto, Paulus, Asih Rachmani Endang Sumiwi, Alfons Renaldo Tampenawas, and Joseph Christ Santo. “Aktualisasi Amanat Agung di Era Masyarakat 5.0.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (2021).
Topayung, Semuel Linggi. “Urgensi Kepemimpinan Kristen di Era Society 5.0.” KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat 3, no. 2 (2023).
Yandian, Bob. Acts: A New Testament Commentary. Tulsa: Harrison House Publishers, 2016.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardin Sitompul, Ashar Mapule (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Lampo memberikan askses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan termua pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.