Teologi Dosa dan Pengampunan:
Relasi antara Kejatuhan Manusia dan Penebusan
DOI:
https://doi.org/10.63832/lampo.v2i1.52Keywords:
: dosa, : pengampunan, penebusan, teologi Kristen, pertobatanAbstract
Abstract: This article aims to examine the theological relationship between human sin and divine forgiveness within the framework of the fall of humanity and God's redemptive work through Jesus Christ. This study employs a qualitative method with a descriptive-interpretative approach, along with a literature review of the Bible and the thoughts of classical theologians such as Augustine, Martin Luther, John Calvin, and Karl Barth. The findings indicate that, in Christian theology, sin is not merely a moral transgression but an existential condition that distances humanity from God and damages relationships with others and creation. However, sin does not stand alone; forgiveness and the restoration of a relationship with God are made possible through the redemptive work of Christ on the cross. The novelty of this study lies in its emphasis on the urgent need for a comprehensive and contextual understanding of sin and forgiveness, especially in a modern era that tends to relativize sin. The implication of this study is the need for a renewal of Christian spirituality and ethics rooted in God’s grace to guide believers in living a holy life and maintaining steadfast faith amid the challenges of the times.
Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hubungan teologis antara dosa manusia dan pengampunan ilahi dalam kerangka kejatuhan manusia dan karya penebusan Allah melalui Yesus Kristus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-interpretatif serta studi pustaka terhadap Alkitab dan pemikiran teolog-teolog klasik seperti Agustinus, Martin Luther, John Calvin, dan Karl Barth. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam teologi Kristen, dosa tidak hanya merupakan pelanggaran moral, tetapi kondisi eksistensial yang menjauhkan manusia dari Allah dan merusak hubungan dengan sesama serta ciptaan. Namun, dosa tidak berdiri sendiri; pengampunan dan pemulihan relasi dengan Allah dimungkinkan melalui karya penebusan Kristus di salib. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada penekanan terhadap urgensi pemahaman yang utuh dan kontekstual mengenai dosa dan pengampunan, khususnya di tengah kecenderungan zaman modern yang merelatifkan dosa. Implikasi dari kajian ini adalah perlunya pembaruan spiritualitas dan etika Kristen yang berakar pada anugerah Allah, guna menuntun umat beriman hidup dalam kekudusan dan mempertahankan iman yang teguh di tengah tantangan zaman
References
Adon, Mathias. “Asal-Usul Kejahatan Dan Penderitaan Menurut Kitab Kejadian 3: 1-24 Dan Usaha Manusia Melawan Dosa.” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja 2, no. 2 (2022): 112–125.
Bangun, Josapat, and Juliman Harefa. “Sola Gratia Melihat Dari Status Manusia Di Hadapan Allah, Karya Penebusan Kristus, Dan Anugerah Yang Mendahului Keselamatan.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13, no. 2 (2020): 115–126.
Budiatmaja, Rudy, and Andreas Eko Nugroho. “Keberdosaan Manusia Dalam Konsep Covenant Menurut Alkitab Serta Implikasinya Bagi Gereja.” The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan 8, no. 2 (2022): 153–165.
Daeli, Jessika Sourma, and Hendi Wijaya. “Karya Penebusan Kristus Melalui Penyaliban Menurut Hilarion Alfeyev.” DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2024): 9–16.
Greis, Greis, and Buce Zeth Tuhumury. “Pengajaran Penebusan Dosa Terhadap Keyakinan Keselamatan Di Kalangan Pemuda Gkst Jemaat Imanuel LambaresE.” Repository Skripsi Online 3, no. 1 (2021): 24–31.
Gulo, Icha Debora, and Firman Panjaitan. “Konsep Penebusan Dosa Dalam Bilangan 21:4-9 Dalam Wujud Budaya Famatö Harimao Bagi Masyarakat Nias.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 12, no. 1 (2022): 17–34.
Gulo, Rikias, and Malik Bambangan. “Analisis Teologis Mengenai Kejatuhan Manusia Dalam Kejadian 3 Dan Anugerah Allah Melalui Pemulihan Nya.” Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama 3, no. 1 (2025): 125–138.
Halawa, Iman Kristina, and Saut Maruli P Panggabean. “Pengampunan Dalam Kitab Nabi-Nabi: Kajian Teologis Untuk Gereja Masa Kini.” Jurnal Teologi RAI 1, no. 3 (2024): 332–343.
Halawa, Sinurmei Olifia dan Rina Mansyur. “Pergumulan Manusia Terhadap Awal Mula Dosa.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (2024): 86–94.
Handoko, Yudi, and others. “Teologi John Calvin Dan Implikasinya Bagi Peran Pemimpin Ibadah Masa Kini: Teologi John Calvin, Pemimpin, Ibadah, Gereja.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 8, no. 2 (2024).
Lewy, Lewy, and Jamin Tanhidy. “Prinsip Hidup Menang Atas Dosa Menurut Rasul Paulus Dalam Roma 6.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 1, no. 1 (2019): 1–9.
Lima, Jadi Sampurna. “Injil Sebagai Kabar Tentang Kembalinya Kemuliaan Tuhan Ke Dalam Segenap Ciptaan.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 1–13.
Majid, M Kharis, and Siti Maulida Nur Azizah. “Penebusan Dosa Dalam Kekristenan: Analisis Teks Suci Bible” (2023).
Manafe, Yanjumseby Yeverson. “Keberdosaan Manusia Menurut Alkitab.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan pelayanan kontekstual 8, no. 2 (2019): 111–131.
Margon, Sebinus Alencandra, Sesarius Santoso Edison, Silfanus Jemadin, Silverius Buran, Simon Oktavianus Nailiu, Stefanus Fredyanto Metikores, Stefanus P O Pandang, Teofano Jenatun, And Theodardus Gaudens Atok. “Melintasi Garis Waktu: Dosa Asal Dalam Lensa Tradisi Yahwista Dan Priester Codex” (2024).
Nainggolan, Jeppri, and others. “Penafsiran Agustinus Terhadap Roma 5: 12 Dan Transformasi Hamartologis.” Jurnal Teologi RAI 1, no. 1 (2024): 65–78.
Pelealu, Samuel Gerald, Sance Mariana Tameon, and Tri Octavia Oematan. “Hubungan Sabat Dan Keselamatan Dalam Perjanjian Lama.” Jurnal Teologi dan Musik Gereja 1 (2021): 2.
Purwonugroho, Daniel Pesah. “Eksplorasi Efesus 1:3-14 Melalui Redemptive Historial Approach: Sebuah Refleksi Teologi Karya Penebusan Kristus.” Ambassadors 4, no. 1 (2025): 46–58.
———. “Integrasi Hukum Taurat Dalam Kerangka Total Depravity: Perspektif Teologi Kovenan Terhadap Pemahaman Dosa Dan Anugerah.” AGATHA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2024): 1–18.
Santoso, Yaudi Santos. “Studi Kualitatif Deskriptif Tentang Pemahaman Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto Mengenai Dosa.” Jurnal Voice 4, no. 1 (2024).
Siallagan, Harimerwaty, Frans Soma Marpaung, Mikael Harianja, and Ricky Pramono Hasibuan. “Dosa Asal Dalam Tradisi Kristen Dan Relevansinya Terhadap Sakramen Baptisan: Tinjauan Dogmatis Terhadap Baptisan Darurat Dalam Gereja HKBP.” Jurnal Tabgha 5, no. 1 (2024): 48–57.
Tangiruru, Veronika, Sri Indra Yenni, Zhermita Grezya Pazcalya, Elfiance Sholla, and Asrianto Asril. “Pemahaman Terhadap Konsep Dosa Dan Pengampunan Dalam Konteks Konseling Pastoral Kristen.” HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis 1, no. 6 (2023): 615–628.
Vikarya, Vikarya. “Kajian Teologis-Dogmatis Mengenai Akta Pengakuan Dosa Dalam Liturgi Gereja Toraja Dan Implikasinya Bagi Warga Jemaat Babakanaan Klasis Mengkendek Utara.” Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, 2024.
Waruwu, Dian Purmawati, and Yaudi Santos Santosa. “Konsep Anugerah Allah Terhadap Manusia Berdosa.” GENEVA: Jurnal Teologi dan Misi 6, no. 2 (2024): 94–109.
Yohanes, Erick Hetharia, and Dicky Kancil. “Makna Teologis Dan Eksistensial Dari" Sebab Pada Hari Engkau Memakannya, Pastilah Engkau Mati":(Kejadian 2: 17).” Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu 1, no. 6 (2024): 46–54.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yeskiel Sabloit, Setiaman Larosa, Setiaman Larosa, Yusuf Inggabouw (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Lampo memberikan askses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan termua pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
