Berpolitik

Pandangan Alkitab tentang Politik dan Bagaimana Orang Kristen bersikap terhadap Politik

Authors

  • Yohanes Twintarto Agus Indratno Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia Author
  • Riyanti Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia Author
  • Simon Simon Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.63832/lampo.v1i1.2

Keywords:

berpolitik, tokoh alkitab, orang Kristen

Abstract

Abstract: Humans were created in the image and likeness of God, meaning that humans were created to be given reason and thoughts to seek, protect, and care for where humans are as responsibility for what God wants, including the surrounding environment, with the aim of the common good. When Christians are involved in the world of politics, their presence must also have a positive impact on contributing to the prosperity of the nation and state, whoever is the head of government. The research method used in this writing is qualitative, with a literature study approach. From this research, it was found that Christians are given the power to manage power for the glory of God, to achieve power, and to be able to organize and manage power so that there is prosperity to glorify God. This is reflected in how biblical figures in the Old and New Testaments were also political actors themselves. Even though they use politics for the common good, politics is also used as a tool for personal interests, which tends to conflict with the principles of truth.

Abstrak: Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah artinya bahwa manusia diciptakan diberi akal dan pikiran untuk mengusahakan, menjaga dan memelihara dimana manusia itu berada sebagai tanggung jawab terhadap apa yang dimaui Tuhan, termasuk lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk kebaikan bersama. Ketika orang Kristen terlibat dalam dunia politik maka keberadaan mereka juga harus berdampak yang baik dalam ikut mensejahterahkan bangsa dan negara siapapun yang menjadi kepala pemerintahannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Dari penelitian ini ditemukan bahwa orang Kristen diberi kuasa untuk mengelola kekuasaan bagi kemuliaan Allah, untuk meraih kekuasaan dan untuk dapat mengatur serta mengelola kekuasaan agar ada kesejahteraan untuk memuliakan Allah. Hal ini termuat bagaimana tokoh-tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian baru, mereka juga menjadi pelaku dari politik itu sendiri. Walau mereka menggunakan politik ada untuk kepentingan Bersama, namun politik itu juga digunakan sebagai alat kepentingan pribadi yang cenderung bertentangan dengan prinsip kebenaran

References

Douglas, J.D. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Cetakan ke. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1997.

Free, Joseph P, and Howard F Vos. “Arkeologi Dan Sejarah Alkitab.” Ke-1. Malang: Malang Gandum Mas (1997).

Harrison, Everett F, and Charles F Pfeiffer. “The Wycliffe Bible Commentary.” Chicago: Moody (1962).

KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Lie, Tan Lie, and Fandy Prasetya Kusuma. “Model Kepemimpinan Berkelanjutan: Sebuah Kajian Kritis Kepemimpinan Dan Manajemen Tokoh Musa Berdasarkan Keluaran 18: 1-27.” CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2022): 238–262.

Manafe, Ferdinan Samuel. “Sikap Kristen Dalam Arena Politik.” Missio Ecclesiae 6, no. 1 (2017): 1–16.

Paska, Paskalis Edwin Nyoman. “Haruskah Kita Takluk Kepada Pemerintah?” SAPA: Jurnal Kateketik dan Pastoral 1, no. 2 (2016): 4–19.

Robert M. Patersson. Tafsiran Alkitab Kontekstual-Oikumenis 1 & 2 Samuel. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

Rowe, Christopher, and Malcolom Schofield. Sejarah Pemikiran Politik Yunani Dan Romawi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001.

Sahetapy, Jacob Elvinus. Yang Memberi Teladan Dan Menjaga Nurani Hukum & Politik. (No Title). Jakarta: Komisi Hokum Nasional Indonesia, 2007.

Simamora, Adolf Bastian. “Politik Menurut Alkitab Dan Implikasinya Bagi Peran Gereja Dalam Pusaran Politik Di Indonesia.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 2, no. 1 (November 25, 2019). https://jurnalvow.sttwmi.ac.id/index.php/jvow/article/view/16.

Sirait, Saut Hamonangan. Politik Kristen Di Indonesia: Suatu Tinjauan Etis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Stassen, Glen H, and David P Gushee. Etika Kerajaan: Mengikut Yesus Dalam Konteks Masa Kini. Surabaya: Momentum, 2008.

Sularso sopater, Bambang subandrijo & J.H Wirakotan. Peran Serta Gereja Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Orang Kristen Dan Politik: Belajar Dari Kasus Salomo Dan Adonia Dalam Persaingan Menuju Takhta.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 1 (2019): 22–36.

Tafsiran Alkitab kitab Roma. Tafsiran Alkitab Kitab Roma. Jakarta: BPK Gunung Mulia, n.d.

Wesley L Duewel. Keselamatan Yang Besar Dari Allah. Malang: Yayasan PINTA, 1995.

William, Dyrness. Tema-Tema Dalam Teologi Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, Cet. Ke VII. Malang: Gandum Mas, 2009.

Downloads

Published

2024-07-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Berpolitik: Pandangan Alkitab tentang Politik dan Bagaimana Orang Kristen bersikap terhadap Politik. (2024). LAMPO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 16-25. https://doi.org/10.63832/lampo.v1i1.2

Similar Articles

1-10 of 11

You may also start an advanced similarity search for this article.